Senin, 18 April 2011

SELAMAT MENEMPUH UJIAN NASIONAL 2011

Seluruh Civitas Akademika SMA Favorit NU Tegaldlimo Banyuwangi Mengucapkan:
"SELAMAT MENEMPUH UJIAN NASIONAL
Kepada selurh Siswa-Siswi Kelas 3 SMP/SMA.
SEMOGA SUKSES dan LULUS 100%

Rabu, 06 April 2011

Aneka Linux Produk Lokal

Nouvelix linux*)
 *Kiriman Tugas TIK St. Wuryani X2 10/11
Semakin banyaknya industri warnet di indonesia dipicu oleh semakin melonjaknya kebutuhan masyarakat akan Internet. Meskipun banyak ISP yang menawarkan paket Internet pribadi namun warnet masih tetap menjadi pilihan. Kebanyakan warnet menggunakan prosesor P3 dan RAM 256, maka dari itu sangatlah cocok bila Anda menggunakan distro Nouvelix ini. Perkembangan industri warnet juga harus didukung oleh perkembangan Software yang digunakan, terutama legalitas dan kualitas. Dan operating sistem serta aplikasi juga harus terpenuhi. Banyak pengusaha pemula warnet sukses di awal namun dipertengahan mengalami hambatan, itu disebabkan karena harga software yang mahal, sering terjadi ketidakstabilan dan kerusakan software akibat virus sehingga membuat biaya maintenance juga bertambah. Adapun solusi yang tepat yaitu menggunakan operating system Linux. Linux sangat stabil dan powerfull serta bebas dari virus dan memiliki banyak macam pilihan distro. Dan di indonesia sudah ada distro khusus untuk warnet yaitu zencafe. Sebuah penemuan yang sangat bagus dan sangat membantu. Namun dari survey dan komentar-komentar di internet banyak pemula linux masih belum paham dengan struktur linux basis slackware. Ada fitur-fitur yang perlu ditambah yaitu Tampilan desktop, koneksi Bluetooth grafis, Instalasi grafis (GUI), VNC remote desktop, space hardisk yang lebih kecil, bisa dicoba sebelum diinstall (LIVE CD) dan ada beberapa orang yang butuh desktop 3D (compiz) Untuk itu saya mencoba membuat distro baru yang source dan pakagenya mengambil dari Nimblex 2008, Zencafe 2.0, dan Slackware 12.2 agar memenuhi keinginan para pemula linux untuk kelengkapan warnetnya. Distro ini saya namakan “Nouvelix” yang mana nama tersebut berasal dari nickname saya “Novelist Kesunyian” dan kemiripan distro “Nimblex” Keunggulan dan komposisi Distro Nouvelix Nouvelix adalah distro LIVE CD dan bisa dicoba sebelum diinstal ke hardisk, dengan demikian para pemula bisa belajar terlebih dahulu dengan mudah tanpa khawatir kehilangan data mereka yang lama. Nouvelix juga bisa diinstal ke Flashdisk mengingat ukuran file ISO hanya 355mb atau 50% lebih kecil dan lebih hemat dari ukuran distro pada umumnya yaitu 700mb Nouvelix menggunakan default desktop KDE 3.5 yang mana terdapat konqueror sebagai file manager (explorer) yang support segala protokol jaringan seperti http, ftp. Smb, imap, ldap, nfs, nntp, pop3, smtp dan lain-lain. KDE juga memiliki tampilan yang userfriendly dan didukung komunitas kde-look.org dan bisa menginstall themes yang bagus untuk menarik pengunjung warnet. Dan satu lagi Novelix menyediakan desktop 3D (compiz) dan virtualbox Nouvelix juga bisa sebagai server, baik server billing (CCL) atau server lainnya seperti DHCP server, FTP server, SSH server, SMB server DNS server dan lain-lain. Terdapat juga firewall grafis (Guardog) utilities wireless dan bluetooth. Nouvelix memiliki aplikasi Internet yang banyak seperti mozilla firefox, konqueror, opera, pidgin, gyach (support webcam dan plugins komplit), kopete xchat, mIRC (yang biasa di windows) dijalankan dengan wine, GFTP, Kmail, Bitorrent Client dan lain-lain Aplikasi multimedia juga banyak yaitu XMMS, Xine, Kplayer, Mplayer, CDPlayer, Avidemux (Video Converter) dan lain-lain
diambil dari baliwae.com 


Blankon linux*)
 *Kiriman Tugas TIK Icha  X2 10/11

BlankOn Linux adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. BlankOn versi 3.0 yang menggunakan kata "Lontara" sebagai nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Hardy Heron (versi 8.04) sebagai basis utamanya. BlankOn versi 3.0 memiliki dua varian untuk dapat menjangkau pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis. Fitur BlankOn 3.0 Umum * Menggunakan basis Ubuntu 8.04 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada repositori dalam jaringan. * Linux kernel 2.6.24, GNOME 2.22, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi. * Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia. * Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 3.0. * Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia. Versi Standar * OpenOffice.org 2.4 * Peramban web Firefox 3 * Program surat elektronik Evolution Versi Minimalis * Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran * Peramban web Epiphany * Program surat elektronik Thunderbird * Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).
IGN2010 DVD Installer R5.1 telah tersedia. Bersamaan dengan munculnya versi DVD, versi LiveCD juga telah diperbarui semula R5 menjadi R5.1. ISO image DVD Installer sebesar 3.9 GB, di dalamnya ada 4139 file rpm. IGN2010 R5.1 sudah sukses dicoba pada beragam PC, Notebook dan Virtual Machine (VirtualBox). Beberapa kekurangan yang ada di IGN2009 telah diperbaiki. Deteksi hardware semakin bertambah, diantaranya deteksi USB wifi, GSM Modem, CDMA Modem, printer dan lainnya. Saat melakukan booting memakai IGN2010 DVD Installer akan muncul beberapa pilihan. Pilihan pertama akan menginstal paket atau aplikasi yang sama dengan paket di IGN2010 LiveCD.diambil dari baliwae.com 
 
Linux Merdeka*) 
*Kiriman Tugas TIK Lailatul Mubarokah X2 10/11  
Linux Merdeka 9.10 dibuat oleh dr. Isnaini -salah seorang founding father-nya KLAS. Based on Ubuntu dengan beberapa improvement. Dibuat dengan berbasiskan Ubuntu 9.10, Linux Merdeka 9.10 diberi sentuhan lokal, Linux Merdeka menggunakan kernel linux 2.6.31 ditambahkan beberapa aplikasi pemrograman seperti xMSQL dan PGadmin III, juga ada OpenOffice 3.1.1 untuk mendukung kinerja Anda, Untuk berselancar di Internet ada Mozilla Firefox 3.5.8, Juga ada aplikasi GIMP untuk menggantikan Photosop, dan beberapa legendaris seperti Blackjack, chess, Mahjong, Tali, Sudoku, Mines, dsb. 

Distro Nusantara
Distro Nusantara 3 (Mahakam) merupakan distro desktop bagi pengguna Indonesia. Pengembangan lanjutan distro ini disponsori oleh Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Meskipun disponsori oleh pemerintah, namun distro ini diharapkan dapat tumbuh dan dikembangkan oleh komunitas. Angka 3 pada distro Nusantara, merupakan angka lanjutan dari distro-distro yang disponsori oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Nusantara 3 (Mahakam) dikembangkan dengan mengambil basis Fedora 9. Fedora merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Fedora. Distro ini awal mulanya adalah Red Hat, salah satu distro tertua yang dikenal keandalannya di bidang enterprise. Meskipun berasal dari Red Hat, namun dalam pengembangannya Yayasan Fedora berusaha lepas dari bayang-bayang Red Hat, dan berkeinginan menjadi distro yang 100% dikembangkan oleh komunitas. 

Tea Linux (Kiriman Tugas TIK Lusi Marisa Dewi X2 10/11)
dibuat oleh tim Dinus Open Source Community. TeaLinuxOS 1.0 Green Tea ini, sudah menyertakan paket pemrograman yang dibutuhkan para programer. Karena berasal dari lingkungan kampus IT, distro ini sangat cocok untuk digunakan oleh para mahasiswa
Berikut ini adalah fitur - fitur TeaLinuxOS 1.0 Green Tea : Fitur TeaLinuxOS 1.0 Green Tea: * Kernel 2.6.27 * X.Org 7.4 * Desktop Berkonteks + GNOME 2.24 *Office : OpenOffice 2.4.1 *Graphic : GIMP 2.6, Inkscape 0.44 *Sound & Video : Amarok, Audacity, Brasero. Gnash SWF Viewer, Mplayer, Kino *Internet: Firefox 3.0.3, Pidgin *Programming : Netbeans, Gambas, Lazarus, Codelite, Boa Constructor, PHP, Python, MySQL, MonoDevelop, WxGlade, QT 4 Designer, Glade, Anjuta, Bluefish
 
Soerya Linux (Kiriman Tugas TIK Kurnia Aziza X2 10/11)
Untuk menekan laju OS atau sistem operasi komputer yang bersifat Close Source, maka pemerintah Kota Surabaya meluncurkan Soerya Linux versi 10.04 sebagai OS yang bersifat Open Source. Karena harga OS yang bersifat Close Source itu sangat mahal, bahkan untuk aplikasi sekelas Adobe Photoshop itu bisa sampai harga 35.000.000,00 rupiah, maka dianjurkan untuk menggunakan aplikasi atau OS yang bersifat Open Source. Selain harganya murah, juga dapat menekan laju pembajakan software-software Close Source. Pada Soerya Linux 10.04 ini, banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh. Selain itu, cara penggunaanya juga cukup simple dan sederhana. Dan juga di dalam Linux Soerya 10.04 ini juga sudah dilengkapi dengan bermacam-macam software. Jadi setelah Anda menginstall OS ini, Anda tidak perlu lagi untuk menginstall software pendukung lainnya, seperti Microsoft Office, Windows Media Player, dan lain-lain, karena hanya dengan menginstall Linuxnya saja, dengan otomatis software pendukung tersebut sudah tersedia di dalam. Ada perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan Windows yang biasa kita gunakan. Jika dalam Windows kita mengenal Microsoft Office, maka dalam Linux kita mengenal OpenOffice. Jika dalam Windows kita mengenal istilah Adobe Photoshop, maka dalam Linux kita akan mengenal GIMP. Banyak sekali perbedaan antara Linux dengan Windows. Tetapi perlu diingat, daripada kita membeli produk bajakan, lebih baik kita membeli produk yang asli. Jika Anda memang mampu membeli software asli yang harganya mencapai 35.000.000,00 rupiah itu, maka silakan lakukan. Tetapi jika Anda yang tidak mampu, maka disarankan untuk menggunakan aplikasi Open Source. Daripada menggunakan yang bajakan.

DEWA LINUX (Kiriman Tugas TIK Tria Leni Ervita X2 10/11)
Setelah melewati beberapa kali trial dan error, Dewalinux versi 3.0 final akhirnya siap dirilis. Versi terbaru ini menggunakana codename Papuma. yaitu nama sebuah Pantai berpasir putih yang sangat indah di kota kelahiran Dewalinux, Jember. Sebagai bagian dari komitmen kuat kami “memasarkan” Jember ke tingkat yang lebih baik Dewalinux Papuma menggunakan basis Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope dan tetap menggunakan kernel 2.28-15 yang terbukti stable. Ada beberapa tambahan dan enhancement yang dilakukan pada segi kosmetik hingga konten. Esensi dari semua perubahan tersebut adalah memberikan sebuah pilihan distro linux yang sangat user-friendly namun tetap powerful Berikut ini Changelog dari versi sebelumnya. Kosmetika ( tampilan ) - Bootsplash menggunakan usplash - Desktop manager menggunakan GNOME 2.26.1 yang telah dipercantik sedemikian rupa dengan menambahkan Gnomenu dan DockbarX - Wallpaper Tray, merubah tampilan desktop wallpaper hanya dengan sekali klik - Google Gadget, sebuah desktop gadget cantik lansiran google. - Custom Compiz desktop effect yg memukau Konten ( aplikasi ) Openoffice 3.1.1 : Office Suite dari Sun Microsystems yang sangat powerful Inkscape : Aplikasi grafis untuk para desainer dilengkapi dengan aplikasi SK1 untuk membuka file bertipe .cdr Acroread : Aplikasi untuk membaca file bertipe .pdf Wine : emulator untuk menjalankan aplikasi yang berbasis windows Win32Codecs : Codecs2 untuk memainkan berbagai macam file multimedia. baik musik atau film dan banyak lagi aplikasi lain yang lebih baru di versi kali ini. Sengaja tidak disebutkan penulis, agar membuat para pembaca sekalian tertarik untuk mencobanya. Berikut ini beberapa screenshoot Dewalinux Papuma 3.0

 


Senin, 04 April 2011

LINUK ITU (TIDAK) GRATIS

Pernahkah Anda mendengar suatu pernyataan yang mengatakan bahwa Linux itu gratis ? Saya yakin ... semua pengguna komputer, baik yang belum, sedang, akan atau telah menggunakan Linux pasti pernah mendengar pernyataan semacam ini.
Benarkah Linux itu gratis ...???
It's not about Free ... it's FREEDOM
Linux itu Free ... begitu banyak pernyataan yang sering kita dengarkan. Kata Free jika diartikan dalam bahasa Indonesia ternyata mempunyai 2 arti, yaitu gratis dan bebas. Kata gratis dan bebas jelas berbeda artinya. Misalnya kata Free Sex ... pernahkah Anda mengartikannya sebagai sex gratis ... ? Tentu saja tidak, karena dalam hal ini free sex mempunyai arti sex bebas yang artinya jelas sangat berbeda dengan sex gratis.
Nah, sayangnya di Indonesia ternyata banyak orang lebih suka mengkaitkan Linux dengan arti kata gratis, bukannya bebas atau merdeka. Padahal ... Richard Stallman - pendiri Free Software Foundation (FSF), dalam bukunya Free as in FREEDOM - lebih mengkaitkan Linux dengan kata bebas atau merdeka, bukannya gratis.
Jadi, Linux - menurut pendiri FSF - bukanlah berbicara tentang Free (Gratis), tapi Freedom (Kebebasan).
Kesalahan tentang Linux yang terus berlanjut
Namun ... entah mengapa di Indonesia kata kebebasan dan kemerdekaan ternyata lebih sulit diucapkan daripada kata gratis. Tidak mengherankan jika sampai sekarangpun masih cukup banyak penggiat Linux yang lebih suka menyebutkan Linux itu Gratis daripada Bebas atau Merdeka.
Tapi sebetulnya, sedikit banyak hal ini bisa kita mengerti ... karena ternyata usaha untuk memasyarakatkan Linux di Indonesia memang bukanlah pekerjaan mudah. Banyak pengguna komputer di Indonesia yang sudah terbuai dan terlelap dengan kenyamanan penggunaan perangkat lunak bajakan dan bahkan sudah terikat erat pada belenggu perangkat lunak seperti halnya pecandu rokok atau narkotika yang susah melepaskan ketergantungannya.
Itulah sebabnya mengapa kata gratis lebih banyak dipakai untuk memperkenalkan Linux daripada kata bebas atau merdeka. Karena pada kenyataannya memang lebih mudah untuk menyodorkan sesuatu yang gratis daripada mengajak seseorang untuk berjuang melepaskan diri dari kenyamanan yang sudah mengikat dan membelenggunya selama berpuluh-puluh tahun.
Mengapa Linux dikomersilkan ?
Pertanyaan berikutnya ... kalau Linux memang gratis, mengapa harus dikomersilkan ?
Apakah diperbolehkan dan pantas memperdagangkan sesuatu jika ternyata itu bisa kita dapatkan secara gratis ...?
Sebelum menjawabnya, coba Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
  • Pernahkah Anda melihat situs yang memperdagangkan CD / DVD Linux ...?
  • Pernahkah Anda melihat majalah tentang Linux dijual toko-toko buku ...?
  • Pernahkah Anda melihat penerbit buku ternama menjual buku-buku Linux ?
  • Pernahkah Anda membaca penawaran pelatihan Linux yang ternyata tidak murah harganya ...?
Apa jawaban Anda ...? Tidak pernah ...? Bohong ...!!!
Bahkan di situs inipun Anda jelas-jelas bisa melihat CD/DVD/Buku Linux dijual ... dan tidak diberikan secara gratis.
Bahkan kalau mau diperpanjang lagi, daftar pihak yang mengkomersilkan Linux ternyata sangat panjang, dan juga sudah merambah ke perusahaan skala multinasional. Tidak percaya ...?!!!
Mengapa perusahaan besar menjual Linux ?
Coba simak daftar perusahaan besar berikut ini yang telah mengkomersilkan Linux :
  • Motorola, Panasonic, HTC, Samsung, OpenMoko, Accton, Grundig, DLink, Haier, dan masih banyak lagi telah menjual ponsel berbasis Linux (lihat di situs Linux Devices)
  • HP, Dell, Everex, Asus, Acer dan masih banyak perusahaan komputer lainnya menjajakan Linux untuk komputernya.
  • Disney/Pixar, Dreamworks, Sony, ILM dan banyak studio film lainnya menggunakan Linux untuk memproduksi film-filmnya. Apakah Anda bisa melihat film-filmnya secara gratis ... ? tentu saja tidak. Bahkan untuk melihat film bajakannyapun Anda tidak bisa mendapatkannya secara gratis.
  • Google - si raksasa mesin pencari - ternyata menggunakan Linux untuk komputernya, tapi mengapa juga ikut mengkomersilkan produknya (baca : AdWords) ?
    So, what open-source software does Google use itself?
    DiBona: We use the Linux kernel. We've got the GNU tools, we use a lot of the compiler collection from the Free Software Foundation (FSF). We use some Apache libraries--we don't use the Apache Web servers so often, but we do use a lot of their libraries. We use a lot of OpenSSL and OpenSSH. We use languages like Python and C. We use a fair amount of MySQL, all kinds of things.
  • Microsoft - si raksasa perangkat lunak yang menganggap Linux sebagai kanker - ternyata kemudian juga mengkomersilkan Linux melalui tangan rekanannya, Novell.
Jadi ... kalau Linux memang Gratis, mengapa begitu banyak pihak yang mengkomersilkannya ...? Apakah layak dan pantas mengkomersilkan 'barang gratisan' seperti Linux ?
Linux itu [TIDAK] Gratis
Betul ... Linux itu [pada dasarnya memang] Gratis ...!
Namun untuk mendapatkan sesuatu yang gratispun terkadang tidak bisa kita dapatkan secara gratis ... Bingung ?!! Contoh berikut memperjelas apa yang dimaksud diatas :
  • Request CD Linux ke Canonical : bayar akses Internet dan listrik plus biaya pos
  • Minta CD Linux dari Pemerintah : dananya dari mana ? pejabat ... ? enggaklah, semua itu dibayar dari duit rakyat.
  • Download Linux langsung dari Internet : bayar akses Internet dan listrik plus kemudian burning ISOnya ke CD/DVD
  • Pesan CD/DVD dari toko Linux : bayar beberapa ribu sampai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah
  • Copy CD/DVD Linux dari teman : bayar CD/DVD kosong dan listrik untuk burning
  • Langganan Majalah Linux : bayar beberapa puluh ribu rupiah setiap bulan
  • Belajar dari buku Linux : keluar duit buat beli di toko-toko buku
  • Belajar dari tempat pelatihan Linux : lagi-lagi bayar, dan biasanya tidak murah
  • Iklan di Google Adwords yang ternyata juga pakai Linux : siapa bilang gratis ...?
  • Beli Motorola Krave yang Linux-based : bayar juga bro .. mana ada yang gratis ?
  • Beli Asus EeePC yang juga Linux-based : gratis ...? bisa ...! nanti saya minta Asus jadi sponsor situs PC LINUX buat bagi-bagi EeePCLinux gratis :)
Apakah Anda masih yakin bahwa Linux itu 100% gratis ... ? Atau Anda masih tetap ngotot menginginkan Linux secara gratis seperti yang terjadi di percakapan ini (lucu tapi cukup menjengkelkan, dan sayangnya hal seperti ini banyak ditemui di Indonesia :).
Jelas sudah bahwa apa yang didengung-dengungkan sebagai Linux itu Gratis adalah suatu kebohongan besar. Jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Linux itu gratis. Untuk mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux jelas ada harga yang harus dibayar. Apalagi jika Anda ingin meraih kebebasan dan melepaskan diri dari belenggu perangkat lunak bajakan, tentu saja ada perjuangan yang tidak akan pernah bisa Anda dapatkan secara gratis.
Bahkan bangsa kitapun harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Hal yang sama juga berlaku bagi kita jika ingin mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux. Anda harus berani berjuang untuk melepaskan diri dari kenyamanan yang telah disediakan oleh perangkat lunak bajakan selama berpuluh-puluh tahun. Ada harga yang harus Anda bayar untuk meraih Freedom (Kebebasan dan Kemerdekaan), dan tentu saja itu tidak bisa didapatkan secara Free (gratis).
Percayalah teman ... perjuangan itu perlu. Terbelenggu 28 tahun (baca Sejarah Sistem Operasi Dari Dos, Windows sampai Linux) bukan berarti kita harus menyerah kalah pada keadaan dan menjadikannya sebagai alasan untuk terus terikat pada belenggu kenyamanan perangkat lunak bajakan. Bahkan setelah 350 tahun-pun kita masih bisa bangkit meraih kebebasan dan kemerdekaan.
Namun ... tentu saja kita tidak perlu mengulang kesalahan itu sekali lagi. Cukup sudah 28 tahun untuk terbelenggu, Anda tidak perlu menunggu 350 tahun lagi. Perjuangan untuk meraih Kebebasan dan Kemerdekaan ini memang berat dan tentu saja tidak Gratis. Namun, jika Anda ingin melihat Indonesia Bangkit, mulailah dari diri Anda sendiri, mulailah dengan membebaskan isi komputer Anda dari belenggu perangkat lunak bajakan.
Jadi ... sekali lagi jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Kebebasan dan Kemerdekaan Linux itu Gratis.
Linux ... Free as in FREEDOM
Imagine a place …
Where everything is possible
Where everyone can fly
Be Linux ... Be Free
Sumber : PC LINUX, http://linux.or.id/node/2878